Posted inSastra
Puisi – Lidah Api yang Tak Terlelap
Lidah Api yang Tak Terlelap Di dasar kelam, api menari Mengintai jiwa yang kian mati…
Posted inSastra
Puisi – Penyesalan Tanpa Akhir
Penyesalan Tanpa Akhir Di balik jeruji azab yang beku Tangis berdarah, duka membisu Waktu tiada…
Posted inSastra
Cerpen – Mimbar Penghakiman
Mimbar Penghakiman Siluet itu berdiri angkuh di tengah ruangan. Bayangannya memanjang hingga menyentuh kaki kursi…
Posted inSastra
Prosa – Topeng Kewarasan
Topeng Kewarasan Malam itu, di bawah remang cahaya bulan yang menyelinap malu-malu di antara awan,…
Posted inSastra
Puisi – Rindu di Antara Dua Napas
Rindu di Antara Dua Napas Di antara dua napas yang saling berkejaran ada rindu yang…
Posted inSastra
Cerpen – Derap Sepatu di Jalan Sunyi
Derap Sepatu di Jalan Sunyi Hujan turun perlahan sore itu, membasahi jalan kecil yang sunyi…
Posted inSastra
Prosa – Kita yang Sedang Bercakap-cakap
Kita yang Sedang Bercakap-cakap Di bawah langit yang mulai pudar warnanya, kita duduk berhadapan, di…
Posted inSastra
Puisi – Ruang Pilu
Ruang Pilu Di sudut senja yang tak berwarna Tertinggal sepi memeluk udara Lantai hampa, dinding…
Posted inSastra
Fiksi Mini – Catatan Merah
Catatan Merah Penyambung Lidah di Bayang Semu Kabar itu terhantam angin, memekakkan telinga siapa pun…
Posted inSastra
Puisi – Anatomi
Anatomi Di tubuh ini, ada puisi yang terjalin serat-seratnya terbuat dari kata-kata tak terucap Tulang-belulang,…