Rindu di Antara Dua Napas
Di antara dua napas yang saling berkejaran
ada rindu yang bergelayut pada malam
bersembunyi di sela-sela hening
berbisik lirih pada angin yang dingin
Langit mencatat kisah yang tak terucap
bulan mendengar doa yang kerap tersendat
namun rindu tetap diam
berlabuh pada sunyi, tanpa tepian
Kita adalah jarak yang tak ingin menua
sebuah jeda yang menggenggam rahasia
di antara dua napas yang tak pernah bertemu
hanya bayanganmu yang membuatku utuh
Aku menghitung waktu di celah senja
menunggu kau kembali dari maya
di antara detik yang merayap pelan
rindu menjelma, jadi kekal tanpa akhir jalan
Adakah kau mendengar detak di seberang?
Itulah rindu yang mengetuk perlahan
di antara dua napas yang memanggilmu
aku ada—menunggu, untuk menyatu.
Kendari, 2024
Ilustrasi: Pinterest.com
Baca juga: