Puisi – Ruang Pilu

ruang pilu

Ruang Pilu

Di sudut senja yang tak berwarna
Tertinggal sepi memeluk udara
Lantai hampa, dinding bertanya
Di ruang pilu, aku terbata-bata

Kusut kalimat berjatuhan
Luruh bersama napas yang rawan
Bisu kusam di setiap sudut
Menyimpan luka, mengundang takut

Waktu berjalan tanpa suara
Seakan lupa cara berbicara
Detik-detiknya begitu lamban
Menggantung kenangan yang tak tergenggam

Ruang ini bukan rumah bagi terang
Lampu redup, bayang-bayang berperang
Resah merambat dari lantai ke dada
Menggelitik jiwa, merobek asa

Kata-kata telah lama hilang
Digulung isak di balik telang
Aku berdiam, memeluk hampa
Di ruang pilu yang masih sama

Jika kelak kau temui pintunya
Jangan kau tanya mengapa ada
Sebab ruang ini adalah rahasia
Antara hati, rindu, dan luka

Kendari, 2024


Ilustrasi: Pinterest.com

Baca juga:


 

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *